Virtual Reality Pertunjukan Tari pada Situs Watu Goong
DOI:
https://doi.org/10.52969/seminarikj.v2i.63Keywords:
Kolaborasi, Situs, Tari, Virtual RealityAbstract
Situs Watu Goong adalah situs peninggalan dari zaman megalitik yang terdapat sebuah punden berundak yang merekayasa bentuk alam. Letak situs tersebut berada di kampung Cigadung, kabupaten Pandeglang, Banten. Karena letaknya jauh dari pusat kota, maka banyak orang telah melupakan situs Watu Goong. Dari kondisi tersebut, penulis berupaya untuk mengaktifkan kembali ruang yang berada di situs Watu Goong melalui pertunjukan seni tari dengan memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR) 360o dan Immersive dalam menghadirkan karya. Melalui teknologi tersebut, dimensi ruang tidak lagi menjadi batasan karena penonton seolah-olah langsung mengalami kejadian yang sebenarnya dan terlihat nyata. Kolaborasi antara seniman tari, pembuat flm, dan desainer Virtual Reality sangat penting untuk membuat pengalaman virtual yang berhasil. Karya Virtual Reality dapat mencapai tingkat kualitas dan kompleksitas yang lebih tinggi dengan memanfaatkan keahlian dari berbagai bidang.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. (1999). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Blumenfeld-Jones, D. S. (2008). Dance, Choreography, and Social Research. New York: SAGE Publications Inc.
Given, Lisa M. (Ed.). (2008). The SAGE Encyclopedia Qualitative Research Methods, Vol, 1 & 2. Los Angeles, London, New Delhi, Singapore: A Sage Reference Publication.
Isma’il, Husainy. (1990). Burōng: Suatu Analisis Historis Fenomenologis dan Hubungannya dengan Animisme, Dinamisme, dan Hinduisme dalam Masyarakat Islam Aceh. Jakarta: Erlangga.
Koentjaraningrat. (1993). Metode Wawancara dalam Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mundardjito. (1993). Pertimbangan Ekologi Dalam Penempatan Situs-Situs Masa Hindu-Buddha di Daerah Yogyakarta: Kajian Arkeologi Ruang Skala Makro. Disertasi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Narbuko, Cholid, dan Abu Achmadi. (2005). Metodologi penelitian: memberikan bekal teoretis pada mahasiswa tentang metodologi penelitian seta diharapkan dapat melaksanakan penelitian dengan langkah-langkah yang benar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sullivan, G. (2005). Art Practice as Research: inquiry in the visual arts. London: Sage Publications.
Thompson, C. (2006). Art Practice as Research: A Review Essay. International Journal of Education & the Arts, 7 (Review 3), July 31. Diakses pada 7 Februari 2024 dari http://ijea.asu.edu/v7r3/.
Walgito, Bimo. (2001). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Destian Andriyanto Kurniawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.